Variabel
larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
dari sejumlah komponen –komponen yang mempunyai tipe sama.
Array Dimensi Satu
Sebelum digunakan, variabel array
perlu di deklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah bentuk umum
pendeklarasian array dimensi satu:
Tipe_Data Nama_Variabel[ukuran]
Berikut
adalah contoh program sederhana array dimensi satu :
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
main()
{
int
a;
char nama_pembeli[5][10];
char gitar[5][20];
clrscr();
for(a=1;a<=2;a++)
{
cout<<"Data
ke-"<<a<<endl;
cout<<"Nama Pembeli :
";cin>>nama_pembeli[a];
cout<<"Gitar yang dipesan :
";cin>>gitar[a];
cout<<endl;
}
cout<<"--------------------------------------------"<<endl;
cout<<"No Nama
Pembeli Gitar yang
dipesan"<<endl;
cout<<"--------------------------------------------"<<endl;
for(a=1;a<=2;a++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(6)<<a;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(17)<<nama_pembeli[a];
cout<<setprecision(2)<<"
"<<gitar[a];
cout<<endl;
}
cout<<"--------------------------------------------"<<endl;
getch();
}
Penjelasan :
Dari script
di atas, kita mengetahui bahwa tipe data yg digunakan ada dua, yaitu tipe data
integer dan tipe data character. Variabel untuk tipe data integer adalah a.
Kemudian di tipe data character ada dua variabel, yaitu nama_pembeli dan gitar.
Pada tipe data pertama ada bentuk umum dari array dimensi satu. Dimana “char
nama_pembeli[5][10]”, angka 5 tersebut adalah pendeklarasian array dimensi
satu. Artinya kita bisa memasukan data yg banyaknya hingga berjumlah 5.
Kemudian angka 10 disitu adalah memori untuk variabel nama_pembeli. Lalu pada
tipe data kedua pun sama seperti tipe data pertama.
Lalu masuk
ke proses perulangan untuk menginput beberapa data yg akan digunakan.
Perulangan yg digunakan adalah perulangan “for”. Dalam script diatas, diberikan
perulangan for untuk mengulang inputnya. Dan dalam script diatas pendeklarasiannya
adalah “ for(a=1;a<=2;a++)” dimana
variabel a diberi nilai 1 (a=1), kemudian jumlahnya tidak lebih dari 2
(a<=2)/a kurang dari 2. Kemudian variabel a setiap perulangannya ditambah 1
(a++). Kemudian di dalam perulangan itu terdapat data yang akan diproses,
disitu terdapat “cout<<”data ke-“<<a<<endl;” itu menjelaskan
data keberapa yg sedang diinput nanti. Dan disitu variabel a di panggil. Lalu
kemudian input nama pembeli dan setelah diinput itu akan masuk ke variabel nama_pembeli[a].
artinya itu akan masuk ke dalam data pertama, begitu pun seterusnya jika di
input lagi akan masuk ke data kedua, ketiga, dan keempat. Kemudian menginput
tentang nama gitar yang dipesa. Penjelasannya pun sama seperti input nama
pembeli, akan tetapi setelah menginput nama gitarnya akan masuk ke variabel
gitar[a] bukan ke variabel nama_pembeli[a].
Lalu
berikutnya adalah untuk menampilkan yg tadi sudah diinput. Agar lebih rapi
dibuat codingan seperti diatas. Kemudian masuk ke proses perulangan yg kedua
untuk memanggil dan menampilkan data yang sudah diinput tadi. Deklarasi
“for”nya juga sama seperti yang awal. Kemudian masuk kedalam data for yang
kedua. Sebenernya didalam perulangan yg kedua ini untuk memanggil saja data
yang sudah diinput tadi. Kemudian setiosflags disana berfungsi untuk mengatur
paragraph dan jarak perdata saja agar terlihat rapi. Lalu setelah itu baru
ditampilkan semua inputannya. Dan berikut adalah hasil contoh tampilan dari script
diatas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar